Jenis - jenis Engine Pesawat Terbang Part.2
Salam Dunia Penerbangan!
Setelah sekian lama akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan blog ini. Maaf ya, mungkin ada pembaca yang menantikan update dari blog ini tapi tak kunjung datang hehe..
Nah! Pada post ini sebagai awal mulai dari penulisan saya lagi. Saya akan melanjutkan pembahasan tentang jenis - jenis engine pesawat terbang. Mungkin ada yang lupa bagaimana post part pertamanya, monggo diliat Jenis - jenis Engine Pesawat Terbang Part.1
Sebelum membahas engine pesawat, ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan engine pesawat. Engine pesawat adalah komponen dari sistem propulsi untuk pesawat terbang yang menghasilkan gaya mekanikal atau kerennya gaya thrust. Dan gaya thrust inilah yang membuat pesawat maju kedepan.
Lansung saja mari kita bahas lanjutan dari engine - engine tersebut :
5. TurboJet
Mesin turbojet adalah mesin pesawat yang paling sederhana, dan biasanya dipakai pada pesawat - pesawat berkecepatan tinggi, contoh Rolls-Royce Olypus 593.
Penggunaan mesin turbojet juga bervariasi, tidak hanya digunakan pada pesawat tetapi juga digunakan pada mesin kapal laut dan kereta api.
Cara kerja mesin turbojet pada dasarnya hampir sama dengan mesin turbo lainnya, tetapi lebih sederhana. Bagian komponen dari mesin turbojet adalah air inlet, compressor, combustion chamber, turbine, dan exhaust.
Prinsip kerjanya mula - mula udara masuk melalui air inlet setelah dihisap oleh compressor, di dalam compressor udara diubah dari berkecepatan menjadi udara yang bertekanan, setelah itu udara yang telah diubah dimasukan kedalam combustion chamber, di dalam CC udara dibakar dengan api bersamaan dengan fuel, pembakaran itu menghasilkan energi mekanik yang dapat menggerakan turbin, turbine berputar untuk menggerakan kompressor dan sisa dari hasil pembakaran dibuang melalui exhaust. Prinsip kerja mesin ini tidak jauh berbeda dengan mesin lainnya, bukan?
6. RamJet
RamJet adalah sejenis mesin jet yang menggunakan pergerakan mesin ke arah depan sebagai pengompress udara tanpa menggunakan axial ataupun centrifugal compressor. Jadi, ramjet ini tidak memiliki compressor.
Dan karena tidak adanya compressor, maka ramjet tidak bisa menghasilkan gaya thrust dalam keadaan mesin tidak bergerak, maka dari itu mesin ini memang membutuhkan bantuan take off seperti roket untuk menghasilkan thrust. Ramjet dapat bekerja efisien di kecepatan Mach 3, dan bisa bekerja sampai kecepatan Mach 6.
Karena dari itu, ramjet tidak banyak digunakan pada mesin pesawat, tetapi ramjet sangat berguna untuk pengaplikasian benda yang kecil dan digunakan pada kecepatan tinggi, seperti misil. Desainer senjata menggunakan mesin ramjet sebagai teknologi artileri seperti mortar. Sebagian besar ramjet digunakan bukan di pesawat tetapi sebagai mesin pendorong proyektil senjata.
7. Pulse Jet
Pada dasarnya Pulsejet adalah bentuk ringan dari mesin jet, tapi biasanya mempunyai ratio compressor yang rendah. Pembakaran pada mesin ini menggunakan teknik dorongan.
PulseJet mempunyai dua tipe, valved pulsejet dan valveless pulsejet.
Valved pulsejet, menggunakan katup mekanis untuk mengatur aliran dari exhaust dan memaksa gas panas keluar dari belakang engine melalui tailpipe, sehingga udara dan fuel bisa masuk melalui air intake.
Valveless pulsejet tidak memiliki bagian bergerak sama sekali di dalamnya, menggunakan bentuk geometrinya untuk mengontrol aliran dari exhaust diseluruh engine. Pada dasarnya, valveless pulsejet mempunyai prinsip kerja yang sama dengan valved pulsejet, tetapi valveless tidak memiliki "valve" dan menggunakan bentuk geometri mesinnya sebagai "valve".
Berikut mungkin adalah penjelasan mengenai pulse jet, tidak banyak dan lebih jelasnya bisa liat di sumber pemecahan segala masalah
Mungkin sekian post saya kali ini mengenai Jenis - jenis engine pesawat terbang, dan biar lebih afdol jika melihat part 1 terlebih dahulu, nih Jenis - jenis engine pesawat terbang part.1.. dan mungkin saya akan mengepost mengenai compressor di post berikut guys, ditunggu yaa..
Terima kasih telah membaca post ini!
Please comment dan share jika berkenan..dan jangan lupa follow blog ini untuk update selanjutnya, thanks guys!
Follow juga @a6pratama on instagram! and @allabourairplane!
Salam Dunia Penerbangan!
5. TurboJet
TurboJet |
Penggunaan mesin turbojet juga bervariasi, tidak hanya digunakan pada pesawat tetapi juga digunakan pada mesin kapal laut dan kereta api.
Cara kerja mesin turbojet pada dasarnya hampir sama dengan mesin turbo lainnya, tetapi lebih sederhana. Bagian komponen dari mesin turbojet adalah air inlet, compressor, combustion chamber, turbine, dan exhaust.
Prinsip kerjanya mula - mula udara masuk melalui air inlet setelah dihisap oleh compressor, di dalam compressor udara diubah dari berkecepatan menjadi udara yang bertekanan, setelah itu udara yang telah diubah dimasukan kedalam combustion chamber, di dalam CC udara dibakar dengan api bersamaan dengan fuel, pembakaran itu menghasilkan energi mekanik yang dapat menggerakan turbin, turbine berputar untuk menggerakan kompressor dan sisa dari hasil pembakaran dibuang melalui exhaust. Prinsip kerja mesin ini tidak jauh berbeda dengan mesin lainnya, bukan?
6. RamJet
RamJet |
RamJet adalah sejenis mesin jet yang menggunakan pergerakan mesin ke arah depan sebagai pengompress udara tanpa menggunakan axial ataupun centrifugal compressor. Jadi, ramjet ini tidak memiliki compressor.
Dan karena tidak adanya compressor, maka ramjet tidak bisa menghasilkan gaya thrust dalam keadaan mesin tidak bergerak, maka dari itu mesin ini memang membutuhkan bantuan take off seperti roket untuk menghasilkan thrust. Ramjet dapat bekerja efisien di kecepatan Mach 3, dan bisa bekerja sampai kecepatan Mach 6.
Karena dari itu, ramjet tidak banyak digunakan pada mesin pesawat, tetapi ramjet sangat berguna untuk pengaplikasian benda yang kecil dan digunakan pada kecepatan tinggi, seperti misil. Desainer senjata menggunakan mesin ramjet sebagai teknologi artileri seperti mortar. Sebagian besar ramjet digunakan bukan di pesawat tetapi sebagai mesin pendorong proyektil senjata.
7. Pulse Jet
PulseJet |
PulseJet mempunyai dua tipe, valved pulsejet dan valveless pulsejet.
Valved pulsejet, menggunakan katup mekanis untuk mengatur aliran dari exhaust dan memaksa gas panas keluar dari belakang engine melalui tailpipe, sehingga udara dan fuel bisa masuk melalui air intake.
Valveless pulsejet tidak memiliki bagian bergerak sama sekali di dalamnya, menggunakan bentuk geometrinya untuk mengontrol aliran dari exhaust diseluruh engine. Pada dasarnya, valveless pulsejet mempunyai prinsip kerja yang sama dengan valved pulsejet, tetapi valveless tidak memiliki "valve" dan menggunakan bentuk geometri mesinnya sebagai "valve".
Berikut mungkin adalah penjelasan mengenai pulse jet, tidak banyak dan lebih jelasnya bisa liat di sumber pemecahan segala masalah
Mungkin sekian post saya kali ini mengenai Jenis - jenis engine pesawat terbang, dan biar lebih afdol jika melihat part 1 terlebih dahulu, nih Jenis - jenis engine pesawat terbang part.1.. dan mungkin saya akan mengepost mengenai compressor di post berikut guys, ditunggu yaa..
Terima kasih telah membaca post ini!
Please comment dan share jika berkenan..dan jangan lupa follow blog ini untuk update selanjutnya, thanks guys!
Follow juga @a6pratama on instagram! and @allabourairplane!
Salam Dunia Penerbangan!
Comments
Post a Comment