Engine APU ( Auxiliary Power Unit )

Salam Dunia Penerbangan!

Pada postingan kali ini, saya akan membahas Engine APU ( Auxiliary Power Unit ). Apa itu Engine APU? Apa sih fungsinya pada pesawat? Pentingkah pada pesawat?

Let's check it out!

Auxiliary Power Unit ( APU )

APU
APU ( Auxiliary Power Unit ) adalah  sebuah perangkat pada kendaraan yang menyediakan energi untuk fungsi lain selain propulsi. APU biasanya ditemukan pada pesawat besar, serta kendaraan darat besar. APU umumnya menghasilkan 115V pada 400 Hz, untuk menjalankan sistem listrik pesawat, selain itu APU juga dapat menghasilkan 28V DC. APU dapat memberikan listrik melalui sistem tunggal atau 3-fase.

Tujuan utama dari APU pesawat adalah untuk memberikan power untuk starting engines utama pesawat. Jet engine yang lebih kecil biasanya di start oleh sebuah motor listrik, sedangkan engine yang lebih besar dimulai oleh motor turbin udara. Sebelum engine bergerak, APU dijalankan, umumnya oleh baterai atau akumulator hidrolik. Setelah APU bergerak, APU memberikan daya ( listrik, pneumatic, atau hidrolik, tergantung pada desain ) untuk memulai engine pesawat.

Fungsi APU

Pada saat kondisi mesin mati, pesawat masih memerlukan pasokan listrik untuk instrumen serta alat kelistrikan lainnya dan juga udara yang bertekanan ( pneumatic ) yang disebut bleed air untuk menjalakan air conditioning pack . APU inilah yang menggantikan mesin untuk menyediakan listrik dan tenaga pneumatik.

Tenaga pneumatic yang dihasilkan APU juga dapat digunakan untuk menyalakan mesin pesawat. Dengan cara meniupkan udara bertekanan ke mesin turbine pesawat sehingga turbinenya berputar dan setelah putarannya mencukupi, bahan bakar akan dimasukkan ke dalam ruang bakar dan dibakar oleh igniter. Hasil pembakaran akan memutar turbine sampai turbine memutar sendiri.

Tapi, pada pesawat tertentu seperti boeing 787, APU hanya memasok tenaga listrik karena pendinginan udara kabin dilakukan oleh perangkat pengatur suhu dengan tenaga listrik saja tanpa menggunakan pneumatic, begitu pula engine start yang hanya menggunakan tenaga listrik untuk memutar turbin.

APU usage

APU digunakan pada saat semua mesin dalam keadaan mati. Normalnya, APU baru akan digunakan pada saat pesawat ingin disiapkan untuk terbang oleh teknisi maupun penerbangnya. APU baru akan dimatikan saat engine sudah menyala.

APU sections

Biasanya APU untuk mesin gas turbine mempunya 3 bagian utama :

  1. Power Section, section ini berisi generator mesin turbine yang menghasilkan tenaga shaft kepada APU.
  2. Load Compressor Section, bagian ini berisi shaft compressor yang terpasang yang berguna untuk mengahasilkan tenaga pneumatik untuk pesawat. 
  3. Gearbox Section, gearbox berfungsi untuk menstransfer tenaga dari engine main shaft ke oil-colled generator untuk mendapatkan tenaga listrik. Didalam gearbox, tenaga juga ditransfer ke engien accessories seperti fuel control unit, lubrication module, dan cooling fan. Untuk tambahan, di gearbox juga ada starter motor yang dihubungkan melalui gear train untuk menggerakan fungsi starting pada APU.
Nah itu adalah sedikit pengertian mengenai engine APU, mungkin belum lengkap tapi saya akan berusaha melengkapinya. Akhir kata terima kasih sudah mengunjungi blog ini dan telah membaca postingan saya!

Please leave a comment below and share if you like! Don't forget to hit follow button! ☺

Salam Dunia Penerbangan!

Follow on ig @a6pratama ! @allabourairplane on ig!




Comments