Jenis - jenis Engine Pesawat Terbang part.1

Salam dunia penerbangan!
Pada post kali ini saya akan membahas jenis - jenis engine pesawat terbang. Pesawat terbang memiliki beberapa jenis engine sesuai dengan kebutuhan pesawat itu sendiri. 
Sebelum itu kita harus tau dulu apa yang dimaksud dengan engine pesawat, engine pesawat adalah komponen dari sistem propulsi untuk pesawat terbang yang menghasilkan gaya mekanikal.
Mari kita bahas satu - persatu engine tersebut :

1. Piston Engine ( Mesin Piston )
piston engine

Piston engine atau reciprocating engine adalah jenis engine/mesin pesawat terbang yang menghasilkan gaya mekanikalnya melalui gerakan piston. Biasanya digunakan pada pesawat berdaya angkut kecil seperti pesawat latih. 
Piston engine terdiri dari silinder yang memuat piston didalamnya. Energi mekanikal piston engine berasal dari gerakan si piston itu sendiri. Piston pada engine melakukan 4 langkah kerja ( 4 tak ) sehingga menghasilkan gaya mekanikal, langkah - langkah itu adalah langkah hisap, langkah kompresi, langkah ekspansi, dan langkah buang.




2. Turbo Prop
turboprop engine

TurboProp engine adalah turbine engine yang menggerakan propeller pesawat terbang. Turboprop berbeda sekali dengan turbojet, karena gas exhaust dari pesawat ini tidak memiliki cukup energi untuk membuat thrust ( gaya dorong ), karena hampir semua dari tenaga engine digunakan untuk menggunakan propeller. 
Turboprop terdiri dari beberapa komponen yaitu, intake, compressor, combustion chamber, turbine dan nozzle. 
Cara kerja turboprop adalah udara yang masuk melalui intake, dan di kompresi oleh compressor dan diarahkan ke combustion chamber (CC), lalu di CC udara yang telah dikompresi dicampur dengan fuel dan dibakar, gas hasil pembakaran bergerak menuju turbine dan menggerakan turbine. Tenaga yang dihasilkan turbine sebagian digunakan untuk menggerakan compressor dan sebagian digunakan untuk menggerakan propeller, dan gas sisa pembakaran dibuang melalui exhaust/nozzle

3. Turbo Shaft

turboshaft engine

Turboshaft engine adalah bentuk dari turbine engine yang mana dioptimasikan untuk membuat tenaga shaft daripada jet thrust. Dalam hal konsep turboshaft engine sangatlah sama dengan turbojet engine, dengan tambahan turbine untuk mengekstrak energi panas yang berasal dari exhaust dan mengkonversikannya menjadi tenaga shaft output.
Turboshaft biasanya diaplikasikan pada tempat yang membutuhkan tenaga output yang lebih besar, mesin dengan ukuran yang kecil dan ringan. Seperti helicopter, auxiliary power unit, boats, ship, tanks dan hovercraft.

4. Turbo Fan
Turbofan engine

Turbofan engine atau biasa disebut fanjet adalah bentuk dari jet engine yang banyak digunakan pada propulsi pesawat terbang. Kata "turbofan" terdiri dari "turbo" dan "fan", turbo berarti gas turbine engine yang mana mendapatkan energi mekanikal melalui pembakaran, sedangkatan kata fan berarti ducted fan yang menggunakan mekanikal energi dari gas turbine engine untuk menggerakan udara kebelakang. 
Pada jet engine udara yang diambil semua mengalir kedalam turbine, tapi tidak pada turbofan engine. Pada turbofan engine sebagian udara mengalir melewati turbine. Fenomena ini disebut dengan bypass ratio. Thrust pada turbofan engine dihasilkan oleh ducted fan.
Turbofan dibagi menjadi 2, yaitu high-bypass turbofan dan low-bypass turbofan. High-bypass turbofan sering dipakai dalam pesawat komersil, sedangkan low-bypass turbofan sering dipakai dalam pesawat fighter.

To be continue..

Mungkin sekian post saya kali ini, tentang jenis-jenis engine pesawat terbang akan dilanjutkan pada part 2 yang mungkin akan di post tidak lama lagi, sabar guys.
Terima kasih telah membaca post ini! please comment and share jika berkenan...dan jangan lupa follow blog ini, thanks guys!

Follow juga @a6pratama on instagram! and @allabourairplane on ig!

Salam Dunia Penerbangan!

Jangan lupa baca juga post saya sebelumnya jika belum Sejarah Penerbangan Dunia !

Comments